Selasa, 23 Mei 2017

Puisi "KAU"



KAU
Karya:Maria Heliana Susanti

Awal aku mengenalmu
Kau adalah sosok ma-
Laikat tanpa sayap yang nyata
Kesederhanaanmu,senyum
Ramahmu,kesopananmu’
Sikap hormatmu membuatku
 Kagum dan terjerat pesonamu
Aku hanyalah gadis polos
 dan bodoh yang tergila-
gila padamu
lambat laun waktu menunjukkan
 betapa naifnya kau
kau sama saja dengan pria-
pria lain
perhatianmu  tak hanya kau beri
kan padaku
sadar diri,
yang mungkin aku harus sadar
diri  sejak awal
saatnya melangkah dan berpaling
meninggalkanmu

IBU
Karya:Maria Heliana Susanti

Sebuah panggilan sederhana namun sungguh mulia
Ada pengorbanan tiap detik di detak jantungnya
Dan ada kesabaran yang selalu tumbuh subur dihatinya

Ia adalah segalanya bagi semesta bagi kita
Kasih sayang dan cintanya membelai fajar dan embun
yang bening
Menyusul matahari dengan sinarnya
Memeluk bulan dengan kelembutannya

Kasih saying dan cintanya
Seperti lembutnya sinar matahari di waktu pagi
Seperti lembutnya angin malam diwaktu petang

Bila kita kecil menangis,ia akan lebih duluan meneteskan
 air mata.
Bila kita kecil bahagia,  ia akan lebih duluan  tersenyum
dan  bangga
Bila kita jauh darinya rindu adalah hobinya
Bila kita dekat dengannya,kita akan  merasakan bahwa ia
 adalah sahabat yang sebenarnya

menangislah untuk ibumu
menangislah untuk kesalahanmu kepadanya
karena kau tahu kawan,ia akan selalu bisa memaafkanmu
 jutaan kesalahanmu
tanpa  alasan yang dijabarkan  oleh logika


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ESAI CERPEN RENDEMEN KARYA M. SHOIM ANWAR

PERMAINAN PARA TENGKULAK DALAM CERPEN RENDEMEN KARYA M. SHOIM ANWAR                     Seperti biasa M. Shoim Anwar kembali meng...