KAU
Karya:Maria Heliana Susanti
Awal aku mengenalmu
Kau adalah sosok ma-
Laikat tanpa sayap yang nyata
Kesederhanaanmu,senyum
Ramahmu,kesopananmu’
Sikap hormatmu membuatku
Kagum dan terjerat pesonamu
Aku hanyalah gadis polos
dan bodoh yang tergila-
gila padamu
lambat laun waktu menunjukkan
betapa naifnya kau
kau sama saja dengan pria-
pria lain
perhatianmu tak hanya kau beri
kan padaku
sadar diri,
yang mungkin aku harus sadar
diri sejak awal
saatnya melangkah dan berpaling
meninggalkanmu
IBU
Karya:Maria Heliana Susanti
Sebuah panggilan sederhana namun sungguh mulia
Ada pengorbanan tiap detik di detak jantungnya
Dan ada kesabaran yang selalu tumbuh subur dihatinya
Ia adalah segalanya bagi semesta bagi kita
Kasih sayang dan cintanya membelai fajar dan embun
yang bening
Menyusul matahari dengan sinarnya
Memeluk bulan dengan kelembutannya
Kasih saying dan cintanya
Seperti lembutnya sinar matahari di waktu pagi
Seperti lembutnya angin malam diwaktu petang
Bila kita kecil menangis,ia akan lebih duluan meneteskan
air mata.
Bila kita kecil bahagia, ia akan lebih duluan tersenyum
dan bangga
Bila kita jauh darinya rindu adalah hobinya
Bila kita dekat dengannya,kita akan merasakan bahwa ia
adalah sahabat yang sebenarnya
menangislah untuk ibumu
menangislah untuk kesalahanmu kepadanya
karena kau tahu kawan,ia akan selalu bisa memaafkanmu
jutaan kesalahanmu
tanpa alasan yang dijabarkan oleh logika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar